Pemalas

Udah hampir sebulan aku ngabisin waktu liburan dengan hanya bermalas-malasan ga jelas. Ga melakukan sesuatu yang bermanfaat. Di satu sisi aku nyesel banget karena waktu itu ga akan pernah kembali. Di sisi lain ini kesempatan untuk bersantai jadi aku pikir aku harus menikmati waktu yang ada sebebas  yang aku mau.

Tapi... hati kecilku ga tenang banget. Aku pingin melakukan sesuatu yang bermanfaat, apapun itu. Tapi apa? Rencana sih udah ada, tapi kacau balau semuanya. Sumpah kacauuu banget. Bahkan dari rencana yang seabrek ga satupun yang berjalan, damn!

I have no friends here! No one. I am alone. Lonely. Hate it!
Pingin jalan, tapi kemanaaa? Ga ada temennya, ga rame banget! Malees.
Ourrrgh... Bosan bosan bosan. Hanya jadi pemalas.

I'm jealous

Akhirnya aku merasakan sakitnya cemburu sama seorang cowok yang sesungguhnya, meskipun sampai sekarang dia belum berwujud nyata.
Sakit. Menusuk. Sumpah, sakiiit...
Rasanya uring2an ga jelas, pingin marah sama dia udah janji ga akan marah karena dia udah jujur.
Pingin marah sama anaknya yang ga bisa menghargai perasaanku, cuma nurutin perasaan dia, gabisa, ga dikasih tau no dia.
Jadi harus marah sama siapa? Kesel sama diri sendiri?
Rugiii bgtt.
Perasaan emang rumit dan melelahkan.
Aku benar2 terluka karena cemburu.
tuhan, kenapa kau ciptakan perasaan ini?
Sejujurnya aku tidak menginginkan memiliki perasaan ini karena ini menyiksa diriku!
Aku membenci wanita itu! Dia pikir aku tak punya perasaan? Hanya dia yang punya? Ok kalo emang dia suka, sayang, cinta tapi orang itu udah punya komitmen sama orang lain, harusnya dia tau ga terlalu ngotot.
Ga punya harga diri? Seperti wanita murahan aja yang gabisa cari cowok lain!
Keseeeeel!

Kenapa Selalu Takut?

Putus.
Kenapa aku selalu takut dengan kata-kata itu.
Aku benar-benar ketakutan setengah mati ketika kata itu telah keluar dari tangannya, menjelma menjadi tulisan yang dikirimkan kepadaku.
Meski hubungan kami sekadar melalui cyberspace dan berupa cyberlove dan telah merambah kepada satu jenis cyber lagi, tetapi emosi diantara kami begitu dalam dan nyata, real!
Aku tak sanggup kehialangan dia, meski sampai saat inipun aku belum mengerti wujud aslinya.
Tetapi aku sungguh telah berharap banyak dari dirinya. Dia telah membuatku mengharapkannya terlalu jauh.
Perasaan ini sungguh menyiksaku. Aku benar-benar merasa terjerat dan tak lagi bebas. Meski semua belum terlihat nyata, tapi aku menginginkannya menjadi kenyataan suatu saat. Aku akan menjadikannya offline.

Tiap kali bertengkar dan mengalami konflik dengannya aku merasa sangat berantakan dan kacau.
Aku sungguh takut kehilangan dirinya. Dia telah masuk terlalu dalam di hatiku. Bahkan aku bisa merasakan emosi-emosi sesungguhnya dari hubungan cyber kami ini. Aku benar-benar jatuh dalam dunianya.

Aku takut kalau hubungan ini harus berakhir. Aku selalu merasa gila jika memikirkan hal itu.

Konflik perasaan itu menyakitkan. Menguras tenaga dan pikiran.
Melelahkan.

I am

Semua keadaanku sekarang karena diriku.
Life is choice and my choice at this time is to be a sad girl.
Keadaanku adalah aku yang menciptakannya.
Jangan salahkan orang lain.

Open Ur Eyes

Aku merasa kurang bahagia dibanding orang lain.
Ku rasa aku harus membuka mata lebih lebar agar bisa melihat lebih luas bahwa sesungguhnya hidupku jauh lebih bahagia dibanding ribuan orang yang malang.

Things That I Want

Wanna fly so high to the sky. Touch the clouds. Fly with the winds. So freely.
I also wanna burried underground. Burried deeply till I can't see anything. Just dark place.
I wanna feel happy.
I wanna feel I am special for myself and for everyone around me.

Can't Stop It.

I just can't stop this sad feeling.

Wanna Cry...

:'(

I feel miserable without any clear reasons.
I always feel I'm nothing. I have no special thing in my life. Bahkan hidupku malang, menurutku.
Aku tak punya kebahagiaan. Aku tak punya kepuasan. Aku selalu merasa rendah dan kekurangan.
I'm so mess.

My Feeling is Messy

Aku merasa kehilangan sosoknya yang dulu.
Aku merindukannya. Aku menginginkan dia menjadi sosok ideal bagi diriku.
Dua hari ini aku menangis tanpa sebab yang jelas. Menangis bombay sampai mataku bengkak dan harus dikompres biar ga keliatan bengkak.
Aku rasa pasti ada yang sedikit tidak beres dengan dirinya. Feeling diantara kami kuat.
Tapi kini aku merasa sakit jika harus mengingatknya. Aku mungkin telah sedikit membencinya. Tapi tidak bukan itu. Saat ini aku hanya merasakan sulit untuk menerima dia apa adanya seperti keadaannya sekarang.
Bukan seharusnya aku bersikap menghindar dan justru membencinya. Seharusnya malah aku harus bisa lebih mendekat kepadanya.
Tapi... sulit.
And I feel so mess.
I really love you, miss u, need u.
Don't leave me. Please, come back to be u in the past time.

Bipolar Disorder, Maybe...

Entah kenapa sore ini rasanya aku pingin banget nangis melulu.
Ga jelas banget apa sebabnya... Cuma perasaanku lagi ga enak aja. Ga jelaaas banget kenapa rasanya aku gabisa nahan air mataku untuk jatuh. Tiba-tiba aja kelenjar air mataku memproduksi air mata banyak dan mataku berair, meneteskan bulir2 air mata...
Tak tertahankan.
Aku sendiri gatau kenapa... Aku bingung... Perasaanku ga enak banget... Entahlah, mungkin memang aku memiliki kelainan bipolar, dari yang tiba-tiba ceria jadi drastis sedih ga jelas gini.
Firasatku sih bilang, kayanya ibu aku lagi kangen atau lagi ga enak juga mungkin perasaan dia. Dulu emang gitu sih, tiap kali aku jadi ga jelas gini pasti karena dia lagi sedih, ada masalah.
Tapi semenjak kehadiran "strangers" itu semua berubah. Aku jadi enggan banget buat nanya kabar dia dan pingin acuh rasanya sama dia... Aku ga begitu tertarik rasanya buat denger tentang dia.
Yaa... Aku tahu pikiranku salah kalau kaya gitu, karena gimanapun aku gabisa nyalahin dia sepenuhnya atas semua ini.
Ini soal keadaan. Tapi perasaanku ke dia sedikit berubah memang. Gataulah...
Tuhan, aku minta maaf kalau sebagai anak kurang bisa mengayomi dia dan memiliki perasaan sakit karena dia... Maaf Tuhan. Maaf... padahal dia adalah ibu yang baiiiiiiik banget. Tapi sekarang aku emang ga begitu respect sama dia, entah kenapa.... Entah.... I feel gulty but also hate that thing. I just.... Aargh.. I don't know....
I... I don't know...

Males Bgt...

Aku semakin kesulitan untuk memproduksi kata untuk mengungkapkan tentang keadaan, perasaan, dan keinginanku.
Berbeda dengan dulu.
Rasanya males banget. Aku males mikirinnya. Males....maleees

Satu Step Kemajuan

Aku menemukannya. Meski sekadar peta, tapi itu telah memberiku kejelasan rute untuk pergi kesana setidaknya.
Tinggal menunggu niat dan keberanian yang lebih kuat, dan seseorang yang baik yang mau menemaniku. Entah siapa dia, Tuhan permudahkanlah aku.

Finally... I Know What Is It Call.

Cyberlove.
Cybersex
Cyberspace.
Damn! Crazy things.

Should I Stop This?

Aku lelah. Makin waktu makin lelah batin. Aku pun merasa makin menjauh dari Dia.
Apakah aku harus mengakhiri semua ketidakpastian ini? Atau aku harus terus melanjutkannya hingga aku berhenti dengan sendirinya? Tapi aku juga gatau kapan akan berhenti.

Waw, Akhirnya Aku Bisa Melihat Dunia Itu!

Today, June 13rd, 2011

I was going to SMAN 21 Jakarta to convey a proposal about an event in my campus.
Ternyata disana aku bertemu dengan orang dari daerah tempat tinggalku yang menjabat sebagai guru BKnya. Kasmi mengobrol cukup lama dan banyak. Kami langsung lumayan akrab dan bagiku perbincangan dengannya membuatku sadar tentang sesuatu yang hampir aku lupa, terima kasih Ibu...
Ternyata orang dari daerahku banyak yang hebat. Suatu saat nanti aku juga pasti akan jadi orang hebat juga yang akan membawa nama daerahku ke kancah nasional maupun internasional, Amiin ya Allah.

Selanjutnya aku dan temanku "ChibiMarukoChan" pergi ke suatu daerah yang terkenal dengan penjualan baju dan pakaian bekas lain yang masih layak pakai dengan harga sangat gila, berkisar dari 1000-puluhan ribu. Waw, nice.
Aku menyukai perjalananku hari ini meskipu  sangat-sangat melelahkan karena aku juga sedang berpuasa, lemas. Padahal untuk mengaduk-aduk baju itu dibutuhkna energi sangat ekstra. Kami telah berkeliling dari ujung hingga ujung lagi dan menemui berbagai lapak  yang "menggoda". sayangnya aku tidak bisa sangat menikmati momen mengaduk-aduk lapak itu karena badanku sangat-sangat lemas. Padahal itu"menyenangkan. Diperlukan kejelian dan mungkin keberuntungan untuk dapat barang yang "branded", meskipun barang itu bekas. Namun barang itu masih terlihat layak dan sangat layak.

Akhirnya aku tergoda untuk membeli baju di obralan yang harganya Rp 1.000, 00 per potong sbeanyak dua buah. Aku binguuung sekali. namun sayang aku kurang teliti sehingga baju yang aku beli sedikit cacat.

Tapi aku puas dengan hari ini, meskipun melelahkan. Dengan uang tiga puluh ribu bisa dapat 5 macam pakaian ternyata. Wew... Meskipun bekas namun layak pakai, it doesn't matter for me.

percaya ga kalo baju itu harganya cuma seribu perak doank..?

nice shopping, rite? tapi harus punya banyak tenaga dan passion. hehe

kalo yang dua ini satunya tiga ribu lima ratus rupiah. murah banget ya... meskipun bekas tapi layak pakai dan tergantung pinter2 buat milihnya...

kalo ini yang paling mahal, dua puluh. Ah tapi gapapa deh. luamayan. hehe

Bagi aku hari kemarin itu menyenangkan banget. Meskipun capek. Aku beruntung deh bisa temenan sama orang kaya Cibe, aku bisa ambil banyak pelajaran dari dia, pinter ngomong, ramah, pemberani, ga gengsian, apa adanya. Yeah, dia punya kepribadian yang positif menurut pandangan aku.

Ga nyangka bisa nemuin orang dari daerah aku di suatu tempat itu, ga nyangka bisa tau kalo orang dari daerah aku juga banyak yang punya tempat di kota besar. Ga nyangka ada tempat jualan kaya gitu. Waw, Tuhan, mungkin aku norak tapi itu semua ungkapan kejujuranku. Aku menyukai hari kemarin, meskipun berat banget deh godaan karena aku puasa. Lelah, hampir buka tengah jalan. Tapi untungnya ga.

Semoga aku bisa mengulangi hari yang seperti itu lagi dan lebih menyenangkan and challenging. (gado2 ye bahasanye).

Really Nice World

A fantasy never ends.

Flowing like the waterfall, that's a nice place, nice space to run away a moment from my real world.
But a fantasy can also makes me so mess, when I trapped in it. It's really a crazy world. I can imagine everything freely and unlimited. In it I can be wild an so strong, so great! I can get everything that I want.
Something in a real world which I can not reach, I can feel it and reach it and have it in my imagination world.
I like a fantasy. Love it so damn much!

I'm Sick.

I am sick.
Hurt by all this situation.
Meski tak terlihat namun sebenarnya luka itu sangat parah. Namun aku selalu berusaha memendamnya, menguburnya, menimbunnya dengan perasaan-perasaan lain dan hal-hal lain. Mencoba melupakannya.
Sedikit berhasil mungkin karena aku memang sedikit melupakan rasa penderitaan batin itu.
Namun ketika timbunan itu terbuka sedikit dan perasaan derita itu muncul aku benar-benar tersiksa.
Ternyata selama ini aku hanya mencoba bersembunyi bukan benar-benar menghilangkannya.
Aku hanya mencoba menghindar dari rasa sakit yang sangat itu.
Namun dia akan selalu kembali karena aku tak membuangnya yang semakin memperparah rasa sakitku.
Timbunan itu membusuk. Menginfeksi semuanya dan memperparah.
Aku semakin tak berdaya. I am sick.
Dan aku berharap aku mati sehingga rasa sakit itu tak akan muncul lagi. Pergi bersama kepergianku.
Menghilang untuk selamanya. Karena sebenarnya aku sangat tak tahan dengan rasa sakit yang aku rasakan saat ini.

Yeah, I AM A FOOL!

Karena aku tak pernah berani melepaskan diriku sendiri dari jeratan itu.
Padahal kataku, aku menginginkan kebebasan, namun tiap kali ada kesempatan untuk bebas aku selalu menolaknya.
Entah kenapa...
Mungkin aku terlalu takut, pengecut. Padahal aku belum mencobanya.
Ya, memang aku terlalu takut.
Aku rasa hidupku sebagian telah terkena virus yang akan membawaku pada kegelapan hidup.
Terus menjalar, mengusir cahaya terang yang memancar.
Aku yang bodoh. Membiarkan diriku tersiksa dengan jeratan ini. Padahal telah terucap darinya beberapa kali kesempatan untuk bebas.
Yeah, I am a FOOL.

Always. Threat or Something Like That

Heart attack-dead.
Recrudescent. Sick. Dead. Always.
Are you for real? Is this REAL?
R. E. A. L???

I never know it.

Song-Cut II

TAKE ME AWAY

I cannot find a way to describe it
It's there inside; all I do is hide
I wish that it would just go away
What would you do, you do, if you knew
What would you do

All the pain I thought I knew
All the thoughts lead back to you
Back to what was never said
Back and forth inside my head
I can't handle this confusion
I'm unable; come and take me away

I feel like I am all alone
All by myself I need to get around this
My words are cold, I don't want them to hurt you
If I show you, I don't think you'd understand
Cause no one understands

I'm going nowhere (on and on and)
I'm getting nowhere (on and on and on)
Take me away
I'm going nowhere (on and off and off and on)
(and off and on)

Take me away
Break me away
Take me away

Song-Cut

".......I’ll probably wake up a little sad
but then I’ll get up and let go of it all instead
because really it’s not worth it
to get in a mess over him
to bother get stressed over him
so I’ll just go on with my life
and fixate on everything else but you
yea I’ll just go on with my life
I have no reason to please you anymore........"


"..... And I don't wanna fall to pieces
I just want to sit and stare at you
I don't want to talk about it
And I don't want a conversation
I just want to cry in front of you
I don't want to talk about it
Cuz I'm in Love With you...
Wanna know WHO YOU ARE
Wanna know WHERE TO START
I wanna know WHAT THIS MEANS

Wanna know how you feel
Wanna know WHAT IS REAL
I WANNA KNOW EVERYTHING!"

Kutipan

Everyone takes their revenge in the wolrd. Mine consist in bearing my troubles and sorrows shut deep within me, while my laughter keeps everyone amused... I laugh with one face, I weep with the other. (Kierkegaard)

God creates out of nothing, wonderful, you say;

yes, to be sure, but what he does is still more wonderful;

he makes saints out if sinners (Kierkegaard)

Yes, I perceive perfectly that there are two possibilities, one can do either this or that. (Kierkegaard)

God is the only one who does no grow tired of listenong to men. (Kierkegaard)

I feel a longing to say nothing more except: Amen. (Kierkegaard)

No; yes, remember me to everyone, I was much attached to them all, and tell them that my life is a great and to others unknown and unintelligible suffering. It all looked like pride and vanity, but it was not. (Kierkegaard).

Nietzsche.

My formula is Amor Fati:..... not only to bear up under every necessity, but love it.

Live dangerously... Erect your cities beside Vesuvius. Send out your ships to unexplored seas. Live in a state of war.

I sat there waiting---waiting for nothing

Enjoying, beyond good and evil, now

The light, now the shade; there was only
The day, the lake, the noon, time without end.
Then, my friend, suddenly one became two,
And Zarathustra passed by me.

I love those whose soul is deep, even when wounded...
I love those who has a free spirit and a free heart...
I love those who are as heavy drops, falling one by one out of the dark
cloud that hangs over men, they herald the advent og lightning, and, as heralds, they perish.

My death I praise you, the free death which come to me because I want it.
Free to die and free in death, able to say a holy No when the time for Yes has passed...

For, to me justice speacks thus: 'Men are not equal.' Nor shall they become equal.

They do not understand me; I am not the mouth for these ears.

Sartre.

Human reality is free, basically and completely free.

...the Other is the hidden death of my possibilities.

So this is HELL. I'd never have believe it. You remember all we were told about torture chambers, the fire and brimstone, the burning marl. Old wives's tales! There's no need for redhot pokers. HELL is OTHER PEOPLE!

Song for My Heart.

 Avril Lavigne-Freak Out (http://www.sing365.com/music/lyric.nsf/freak-out-lyrics-avril-lavigne/4f2d61fc47a500e848256e3d0006945e)

Try to tell me what I shouldn't do
You should know by now,
I won't listen to you
Walk around with my hands up in the air
Cause I don't care

Cause I'm alright, I'm fine

Just freak out, let it go
I'm gonna live my life
I can't ever run and hide
I won't compromise
Cause I'll never know
I'm gonna close my eyes
I can't watch the time go by
I won't keep it inside
Freak out, let it go
Just freak out, let it go

You don't always have to do everything right
Stand up for yourself
And put up a fight
walk around with your hands up in the air
Like you don't care

Cause I'm alright, I'm fine

Just freak out, let it go
I'm gonna live my life
I can't ever run and hide
I won't compromise
Cause I'll never know
I'm gonna close my eyes
I can't watch the time go by
I won't keep it inside
Freak out, let it go

On my own
Let it go
Yeah, yeah, yeah

Just let me live my life
I can't ever run and hide
I won't compromise
Cause I'll never know
I'm gonna close my eyes
I can't watch the time go by
I won't keep it inside
Freak out, let it go

Gonna freak out, let it go
Gonna freak out, let it go

Amburadul

Messy.
Berantakan banget. Ga jelas. Hancur sebagian. Merambah, meluas, menjalar menuju keseluruhan.

.........

Antara Ada dan Ga Ada.