Kamis, 23 Juni 2011

Kenapa Selalu Takut?

Putus.
Kenapa aku selalu takut dengan kata-kata itu.
Aku benar-benar ketakutan setengah mati ketika kata itu telah keluar dari tangannya, menjelma menjadi tulisan yang dikirimkan kepadaku.
Meski hubungan kami sekadar melalui cyberspace dan berupa cyberlove dan telah merambah kepada satu jenis cyber lagi, tetapi emosi diantara kami begitu dalam dan nyata, real!
Aku tak sanggup kehialangan dia, meski sampai saat inipun aku belum mengerti wujud aslinya.
Tetapi aku sungguh telah berharap banyak dari dirinya. Dia telah membuatku mengharapkannya terlalu jauh.
Perasaan ini sungguh menyiksaku. Aku benar-benar merasa terjerat dan tak lagi bebas. Meski semua belum terlihat nyata, tapi aku menginginkannya menjadi kenyataan suatu saat. Aku akan menjadikannya offline.

Tiap kali bertengkar dan mengalami konflik dengannya aku merasa sangat berantakan dan kacau.
Aku sungguh takut kehilangan dirinya. Dia telah masuk terlalu dalam di hatiku. Bahkan aku bisa merasakan emosi-emosi sesungguhnya dari hubungan cyber kami ini. Aku benar-benar jatuh dalam dunianya.

Aku takut kalau hubungan ini harus berakhir. Aku selalu merasa gila jika memikirkan hal itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar