Jujur aku masih merasa irasional dengan semuanya.
Hanya saja sepertinya tentang perasaanku itu adalah ungkapan kejujuran dari hatiku yang terdalam.
I'm really falling for you.
Takut sekali untuk kehilangan dirimu saat ini.
Meskipun entahlah, aku tak tahu apakah aku telah benar-benar meyakini keberadaanmu dan semua cerita tentangmu. Tapi aku rasa iya aku meyakininya. Semua terasa nyata dan suatu kebenaran serta kejujuran. Namun ketika pikiranku berubah menjadi sebuah pikiran yang logis, dan ketika aku mendengarkan pendapat orang lain mengnenai hal ini, keraguan itu muncul. Memang bagi orang yang tak mengalaminya secara langsung, sepertiku, hal ini akan dianggap hal yang tidak dapat dipercaya, sangat diragukan, dan mungkin mereka menjudgeku bodoh atau apapun itu, suatu celaan pastinya. Kecuali orang yang benar-benar memahami kisahku denganmu ini. Dan semua ini masih terus menjadi rahasia Tuhan. Entah kapan kita akan bertemu secara nyata dan memadu perasaan kita secara nyata.
Hanya Tuhan yang tahu kelanjutan kisah ini, kisah yang amat rumit, tidak begitu masuk akal, dan gila mungkin.
Aku telah terlibat terlalu dalam secara emosional dengan dirimu. Aku ingin mempertahankan hubungan ini, lebih dekat dan nyata.
Tapi.... sesuatu yang kau derita itu (penyakitmu) membuatku sangat khawatir. Entah itu nyata atau skenariomu, tapi aku telah bilang aku percaya pada itu. Penyakitmu yang membuatmu lemah dan tak berdaya sekarang sungguh sangat mengganggu pikiranku.
Aku tak ingin hal itu merenggutmu untuk selamanya. Aku baru saja jatuh untukmu dan tiba-tiba kau akan pergi? Enak saja. Aku tak akan merelakannya. Aku akan gila! Transisi yang cukup tajam dalam hidupku ini telah membuatku tertekan namun aku menyukainya.
Inilah hidup, penuh masalah dan ketidakmasukakalan. Kamu membuatku tahu bahwa hidup yang indah itu bukanlah yang selalu datar, tapi bergejolak dan bergelombang seperti ini.
Meskipun memang berat untuk dijalani.
Untuk saat ini aku benar-benar mengharapkan dirimu sembuh dan pulih kembali. Aku ingin bertemu denganmu. Tuhan, perkenankan kami bertemu, izinkan kami bertemu, secepatnya, sebelum hal buruk itu mungkin terjadi.
Aku tak rela jika harus kehilanganmu, jika harus kau tinggal pergi selamanya.
Aku berharap deritamu segera berakhir dan kita bisa menjalani hidup ini dengan normal, terutama untukku.
Karena kurasa aku tak menjalani kehidupan ini dengan normal. Aku sakit. Mungkin begitulah.
Sekarang kau sungguh menyita konsentrasi serta pikiranku. Perasaan ini begitu dalam dan harapanku sangatlah menggebu.
Jangan pergi. Aku mengkhawatirkanmu. Sangat khawatir dengan keadaanmu saat ini, Semoga deritamu itu nyata dan kisahmu itu memang nyata. Aku tulus mendoakan kesembuhanmu. Semoga dia mengabulkannya.
Tuhan, hamba mohon jadikan hamba memperoleh kejelasan atas semua kesemuan ini,
Hanya Kau yang bisa menunjukkan semuanya dengan jelas kepadaku.
Dan hamba mohon, sembuhkan dia, berikan dia kesehatan, berikan dia kekuatan untuk bertahan dan berjuang melewati masa sulitnya ini (*jika semua memang kenyataan bukan skeneario),
Berikan keajaiban untuknya Tuhan. Berikan kemudahan untuknya dengan kuasaMu.
Karena semua itu akan berdampak pada hamba,
jangan biarkan hamba semakin gila dengan semua ini, Tuhan...
Jangan hancurkan hamba, karena saat ini jujur hamba telah merasa sedikit berantakan.
Atau malah cukup berantakan.
HAmba merasa terjebak dalam dunia yang setengah abstrak dan setengah nyata.
Semoga dia adalah anugerah yang indah yang memang Kau kirim untuk hamba...
Tuhan, tolong beri hamba kemudahan pula, untuk mendapatkan kejelasan atas semua ini.
Hamba cukup menderita dengan apa yang hamba jalani sekarang, meskipun hamba menikmati dan menyukainya....
Kau tahu yang terbaik, hamba hanya mengharap yang terbaik untuk yang terbaik. Hanya Kau yang bisa memberikan yang terbaik, Tuhanku...
Amiin...
Hanya saja sepertinya tentang perasaanku itu adalah ungkapan kejujuran dari hatiku yang terdalam.
I'm really falling for you.
Takut sekali untuk kehilangan dirimu saat ini.
Meskipun entahlah, aku tak tahu apakah aku telah benar-benar meyakini keberadaanmu dan semua cerita tentangmu. Tapi aku rasa iya aku meyakininya. Semua terasa nyata dan suatu kebenaran serta kejujuran. Namun ketika pikiranku berubah menjadi sebuah pikiran yang logis, dan ketika aku mendengarkan pendapat orang lain mengnenai hal ini, keraguan itu muncul. Memang bagi orang yang tak mengalaminya secara langsung, sepertiku, hal ini akan dianggap hal yang tidak dapat dipercaya, sangat diragukan, dan mungkin mereka menjudgeku bodoh atau apapun itu, suatu celaan pastinya. Kecuali orang yang benar-benar memahami kisahku denganmu ini. Dan semua ini masih terus menjadi rahasia Tuhan. Entah kapan kita akan bertemu secara nyata dan memadu perasaan kita secara nyata.
Hanya Tuhan yang tahu kelanjutan kisah ini, kisah yang amat rumit, tidak begitu masuk akal, dan gila mungkin.
Aku telah terlibat terlalu dalam secara emosional dengan dirimu. Aku ingin mempertahankan hubungan ini, lebih dekat dan nyata.
Tapi.... sesuatu yang kau derita itu (penyakitmu) membuatku sangat khawatir. Entah itu nyata atau skenariomu, tapi aku telah bilang aku percaya pada itu. Penyakitmu yang membuatmu lemah dan tak berdaya sekarang sungguh sangat mengganggu pikiranku.
Aku tak ingin hal itu merenggutmu untuk selamanya. Aku baru saja jatuh untukmu dan tiba-tiba kau akan pergi? Enak saja. Aku tak akan merelakannya. Aku akan gila! Transisi yang cukup tajam dalam hidupku ini telah membuatku tertekan namun aku menyukainya.
Inilah hidup, penuh masalah dan ketidakmasukakalan. Kamu membuatku tahu bahwa hidup yang indah itu bukanlah yang selalu datar, tapi bergejolak dan bergelombang seperti ini.
Meskipun memang berat untuk dijalani.
Untuk saat ini aku benar-benar mengharapkan dirimu sembuh dan pulih kembali. Aku ingin bertemu denganmu. Tuhan, perkenankan kami bertemu, izinkan kami bertemu, secepatnya, sebelum hal buruk itu mungkin terjadi.
Aku tak rela jika harus kehilanganmu, jika harus kau tinggal pergi selamanya.
Aku berharap deritamu segera berakhir dan kita bisa menjalani hidup ini dengan normal, terutama untukku.
Karena kurasa aku tak menjalani kehidupan ini dengan normal. Aku sakit. Mungkin begitulah.
Sekarang kau sungguh menyita konsentrasi serta pikiranku. Perasaan ini begitu dalam dan harapanku sangatlah menggebu.
Jangan pergi. Aku mengkhawatirkanmu. Sangat khawatir dengan keadaanmu saat ini, Semoga deritamu itu nyata dan kisahmu itu memang nyata. Aku tulus mendoakan kesembuhanmu. Semoga dia mengabulkannya.
Tuhan, hamba mohon jadikan hamba memperoleh kejelasan atas semua kesemuan ini,
Hanya Kau yang bisa menunjukkan semuanya dengan jelas kepadaku.
Dan hamba mohon, sembuhkan dia, berikan dia kesehatan, berikan dia kekuatan untuk bertahan dan berjuang melewati masa sulitnya ini (*jika semua memang kenyataan bukan skeneario),
Berikan keajaiban untuknya Tuhan. Berikan kemudahan untuknya dengan kuasaMu.
Karena semua itu akan berdampak pada hamba,
jangan biarkan hamba semakin gila dengan semua ini, Tuhan...
Jangan hancurkan hamba, karena saat ini jujur hamba telah merasa sedikit berantakan.
Atau malah cukup berantakan.
HAmba merasa terjebak dalam dunia yang setengah abstrak dan setengah nyata.
Semoga dia adalah anugerah yang indah yang memang Kau kirim untuk hamba...
Tuhan, tolong beri hamba kemudahan pula, untuk mendapatkan kejelasan atas semua ini.
Hamba cukup menderita dengan apa yang hamba jalani sekarang, meskipun hamba menikmati dan menyukainya....
Kau tahu yang terbaik, hamba hanya mengharap yang terbaik untuk yang terbaik. Hanya Kau yang bisa memberikan yang terbaik, Tuhanku...
Amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar