Jumat, 17 Desember 2010

This is my start. I'll try it. Bismillah.

17 Desember 2010 (Jumat)
11.00

Hari ini ada sesuatu yang baru bagiku.
Aku diajak ikut suatu kepanitiaan tingkat kampus dalam skala nasional oleh teman baruku yang satu fakultas denganku. Awalnya agak meragukan, tapi bukankan aku memiliki goal untuk mengikuti banyak atau mungkin hanya beberapa kepanitiaan di tingkat kampus selama aku kuliah nanti. Aku menargetkan minimal aku ikut 8 kali kepanitiaan selama aku berkuliah di kampusku. Ini adalah kesempatan untuk memulai. Jadi aku pikir, kenapa enggak? Coba aja dulu. Pengalaman pertama selalu menjadi trial and error gapapalah Mei. Sempat konflik kecil dan bingung sebenarnya antara aku dan diriku sendiri. Ini kan yang aku ingini? Tapi kenapa aku takut ya untuk mulai melangkah.
Hmmm… Akhirnya aku nekad dan berpikir positif ke depan. Ini saatnya memulai dan mencari pengalaman untuk selanjutnya. Ini saatnya Mei, ayo, ikut aja… ! begitulah si “devil” atau “angel”ku berkata. Aku nggak tau, itu devil atau angel. Lalu akhirnya aku putuskan untuk berkata “iya”. Aku akan mencoba. Aku harus mencoba. Aku harus berani, dan tenang.
Lalu aku ikut temanku itu ke FISIP untuk mengikuti rapat bidang ticketing bersama kabid dan beberapa staf ticketing. Ketika aku dan temanku itu menuju tempat rapat, tiba-tiba hujan deras mengguyur, kami basah, meskipun nggak kuyub. Untungnya aku membawa payung, tapi temanku itu tidak. Akhirnya kami berbagi payung. Yah, karena hujan deras dan angin cukup kencang, hampir saja payungku terbang melayang. Aaargh serasa mendapatkan ketidaksetujuan dari alam. Aku pun sebenarnya ragu, apa keputusanku benar atau salah. Karena ini sungguh awal yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. aku merasa menggigil dan mual setelah berhujan-hujanan ria. Memang aku sedikit tidak enak badan karena terlalu stres memikirkan tugas UAS dan juga materi untuk UAS. Penyakit lamaku kambuh-kepanikan-. Selain efek terhadap kesehatan fisik, stres itu juga memicu tumbuhnya jerawat-jerawat baru dalam wajahku. Ah sial..!
Dan akhirnya aku mengikuti rabid yang dalam situasi nonformal itu. Kabisnya welcome sih, jadi aku langsnung nyaman. Apalagi dia cewek. Dan hanya ada 4 staf, termasuk aku, yang bisa hadir. Ternyata meskipun rabid tetap ada notulensi dan keseriusan dalam membahas tugas dan strategi menjalankan tugas. Waah, setelah mendengarkan sedikit penjelasan dari kabid, aku merasa sedikit takut membayangkan acara besar yang akan diselenggarakan itu. Aku ragu, apa aku bisa menjalankan kewajibanku nanti. Ah sudahlah, aku harus tetap mencoba. Dan akhirnya aku pun harus memutuskan ingin menjadi penanggung jawab dalam hal apa dalam subdivisi ticketing ini. Ah matilah aku. Berat rasanya apalagi aku tidak memiliki kemampuan hubungan interpersonal dengan baik. Akan sangat menyusahkan. Tapi dengan motivasi dari teman yang mengajakku tadi aku akhirnya berani memilih satu –PJ stand-. Tugasnya luamayan ribet dan ga sepele. Tapi itulah tantangan.
Meskipun banyak keraguan dan ketidakyakinan dalam diriku, aku tetap nekad mencoba. Ini adalah awal aku memulai dan aku memang harus memulai. Ini kesempatan. Aku harus maju, nggak boleh mundur. Ada keyakinan dalam diriku aku akan mendapat lumayan pengalaman dan relasi dari luar fakultas. Semoga menyenangkan.
J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar