Tuhan, beribu terima kasih ingin aku ucapkan kepadaMu atas segala-galanya.
Atas segala hal yang telah Kau karuniakan kepadaku.
Atas semua hal yang membahagiakan, menyedihkan, mengecewakan, mengharukan, dan semuanya. Semua hal dariMu sangat berguna dan indah pada akhirnya untukku.
Seperti hal yang satu ini, yang akhrinya aku rasakan.
Love.
Unpredictable. Kau menganugerahiku perasaan ini.
Entah apa aku benar-benar merasakan yang namanya cinta atau sekadar sensasi beda sesaat.
Yang jelas Tuhan, di usiaku yang ke tujuh belas menuju delapan belas akhirnya aku harus tetap terjatuh pada sesuatu yang paling aku benci sebelumnya, paling aku takuti untuk aku rasakan, dan paling ingin aku tolak ketika dia menghampiriku.
Yah, aku selalu tidak bisa menuliskan secara sistematis dan mengalir mengenai apa yang sebenarnya aku pikirkan untuk aku tuliskan...
Tuhan, pokonya di usiaku yang tujuh belas menuju delapan belas ini aku sangat berterima kasih, khususnya karena anugerah itu.
Meski Kau memberiku kerumitan, kepedihan, ketidakmasukakalan, ketakterdugaan untuk mengenal dia tapi pada akhirnya aku rasa aku benar-benar jatuh untuknya.
Aku berharap dia menjadi teka-teki misteri cinta dalam kehidupanku yang final.
Aku merasa mendapat kesan yang sangat-sangat berbeda untuk mengenal dirinya itu.
Walapun hingga kini dia masih berwujud sosok abstrak dan entah aku tidak tahu wujudnya seperti apa tapi aku merasa yakin tentang perasaanku kepadanya.
Meskipun aku merasa semua ini memang rumit dan agak tidak masuk akal, tapi aku rasa dia tulus kepadaku, Tuhan...
Aku juga telah mendengar banyak tentangnya dari orang lain yang dekat dengannya. Yah meskipun aku juga tidak mengenalnya.
Tuhan, apa dia jodohku?
Ah, rasanya terlalu dini membicarakan jodoh di usiaku.
Apalagi jodoh dari awal bukanlah prioritasku dan bahkan aku ingin menyingkirkannya jauh-jauh dari kehidupanku.
Tapi semenjak kehadirannya, rasany otakku tercuci oleh semua kata-kata dan tentangnya.
Aku rasa mindsetku sekarang berubah, hampir 180 derajat mengenai kata yang satu itu.
Oh Tuhan. Misteri apa ini...
Aku sangat ingin mengetahui bagaimana akhirnya aku dengannya nanti.
Jujur aku merasa sangat takut untuk kehilangannya. Aku telah membebaskan perasaanku untuk mengalirkan sensasi dan ketulusan itu baginya.
Mungkin bagi orang lain yang masih waras dan rasional karena belum pernah tersentuh sensasi kerumitas perasaan ini aku sangatlah bodoh dan agak ga waras, ga rasional...
Tapi ternyata setelah mendapat sentuhan mengenai cinta memang dengan sendirinya pikiran menjadi irasional dan semua terasa buta. Tapi aku masih memiliki kesadaran dan aku masih rasional.
Ah entahlah aku bicara apa...
Tuhan, semoga dia memang orang yang tepat untuk selamanya.
Atau jika Kau menghendaki hanya untuk sementara maka kuatkan aku dan berikan gantinya yang lebih baik.
Oh Tuhan, baru kali ini aku curhat tentang cinta, tentang sesuatu yang awalnya sangat ingin aku benci dan ingin aku singkirkan jauuh jauuh dari aspek kehidupanku.
Tapi ternyata aku seperti terkena karma.
Sekalinya aku mengenalnya aku langsung terperangkap dan jatuh cukup dalam ke dalamnya.
Bahkan ah, bahkan aku sangat menginginkannya sekarang.
Ouh.. Tuhan apa yang Kau rencanakan dari semua ini sebenarnya??
Duniaku seolah berputar lebih cepat dengan putaran yang s edikit menyimpang dari porosnya.
Aku merasa sedikit menyimpang.
Tuhaaan.. aku mohon beri aku petunjukMu selalu.
Aku hanya tidak ingin menjauh dariMu dan aku hanya tidak ingin menjadi seseorang yang lemah karena semua sekarang berubah dalam hidupku, terutama aspek yang satu itu.
Aku masih merasa takut Tuhan.. tolong aku...Berikan aku kejelasan mengenai ini, berikan aku petunjuk mengenai apa yang harus aku lakukan dan aku rasakan, jauhkan aku dari segala kemunafikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar