Bagian ini yang sulit aku beritahukan kepada semua orang.
Hanya aku yang bisa mengerti karena aku yang merasakannya sendiri. Sulit bagiku untuk mendefinisikannya untuk orang lain mengertinya.
Ketika orang lain menanyakan kepadaku perihal itu, apakah benar aku telah memilikinya sekarang dan menjalani hubungan romantic relationship itu, aku bingung harus menajawab apa. Ketika kujawab ya, lalu mereka menuntutku untuk menceritakan tentang hubunganku ini, mencakup, siapa nama pacar, bagaimana kenalan, dimana ketemunya, bagaimana pacarannya? Aku seolah stuck. Tak bisa menjawabnya.
Sebenarnya bukan tak bisa menjawabnya, aku bisa karena semua pertanyaan itu memang memiliki jawaban. Hanya saja aku tak tahu bagaimana cara membuat orang lain mengertinya.
Pertanyaan pertama, siapa dia? Pasti orang lain ingin tahu tentang nama, usia, tempat kuliah/kerjanya, alamatnya, orang asli mana, kaya apa kok bisa sampai suka, dan bla bla bla lainnya.
Sebenarnya mudah saja aku jawab, hanya saja yang membuatkua sulit menjawan adalah reaksi dan penilaian mereka terhadap hubunganku ini. Aku sangat takut untuk dijudge buruk oleh mereka. Mereka tak akan mengerti kenapa serumit ini bagiku....
Selanjutnya mengenai alur kami bisa menjalin hubungan ini juga sulit kujelaskan karena terlalu rumit dan mungkin bagi mereka yang masih waras hal yang kualami sedikit bodoh, atau memang bodoh dan kedengarannya aku seperti terlalu buta dan irasional. Entahlah hal negatif apalagi yang akan mereka berikan untukku ketika aku mengatakan bagaimana alur ceritaku ini. Jadi lebih baik aku diam. Namun ketika aku diam, mendiamkan semuanya dan tidak membuat sejenis pengumuman bahwa aku telah menjalin komitmen semua mengira aku masih terlalu bebas dan ada yang ingin mendekat dan masuk dalam sebagian duniaku. Aku merasa serba salah. Karena antara aku dan dirinya memang telah ada komitmen. Dan semua ini adalah nyata. Dan dia akan sangat cemburu ketika aku berhubunngan akrab dengan orang lain...
Aku serba salah. Duniaku terbelah....
Hanya aku yang bisa mengerti karena aku yang merasakannya sendiri. Sulit bagiku untuk mendefinisikannya untuk orang lain mengertinya.
Ketika orang lain menanyakan kepadaku perihal itu, apakah benar aku telah memilikinya sekarang dan menjalani hubungan romantic relationship itu, aku bingung harus menajawab apa. Ketika kujawab ya, lalu mereka menuntutku untuk menceritakan tentang hubunganku ini, mencakup, siapa nama pacar, bagaimana kenalan, dimana ketemunya, bagaimana pacarannya? Aku seolah stuck. Tak bisa menjawabnya.
Sebenarnya bukan tak bisa menjawabnya, aku bisa karena semua pertanyaan itu memang memiliki jawaban. Hanya saja aku tak tahu bagaimana cara membuat orang lain mengertinya.
Pertanyaan pertama, siapa dia? Pasti orang lain ingin tahu tentang nama, usia, tempat kuliah/kerjanya, alamatnya, orang asli mana, kaya apa kok bisa sampai suka, dan bla bla bla lainnya.
Sebenarnya mudah saja aku jawab, hanya saja yang membuatkua sulit menjawan adalah reaksi dan penilaian mereka terhadap hubunganku ini. Aku sangat takut untuk dijudge buruk oleh mereka. Mereka tak akan mengerti kenapa serumit ini bagiku....
Selanjutnya mengenai alur kami bisa menjalin hubungan ini juga sulit kujelaskan karena terlalu rumit dan mungkin bagi mereka yang masih waras hal yang kualami sedikit bodoh, atau memang bodoh dan kedengarannya aku seperti terlalu buta dan irasional. Entahlah hal negatif apalagi yang akan mereka berikan untukku ketika aku mengatakan bagaimana alur ceritaku ini. Jadi lebih baik aku diam. Namun ketika aku diam, mendiamkan semuanya dan tidak membuat sejenis pengumuman bahwa aku telah menjalin komitmen semua mengira aku masih terlalu bebas dan ada yang ingin mendekat dan masuk dalam sebagian duniaku. Aku merasa serba salah. Karena antara aku dan dirinya memang telah ada komitmen. Dan semua ini adalah nyata. Dan dia akan sangat cemburu ketika aku berhubunngan akrab dengan orang lain...
Aku serba salah. Duniaku terbelah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar