Sabtu, 19 Maret 2011

My Approach-Avoidance Conflict

Aku menyukainya. Tapi tidak seharusnya aku melakukannya karena itu seharusnya tidak aku lakukan.
Meski bukanlah kenyataan tapi itu mengarah pada kenyataan. Tapi aku menyukainya. Hanya saja seharusnya aku mampu menolaknya. Belum waktunya bagiku.
Hal itu sangat menyenangkan dan berkesan. Tapi belum tepat waktunya untuk sekarang. Belum saatnya, seharusnya aku mampu menolaknya.
Tapi egoku tak bisa menahan sesuatu itu. Aku menginginkannya. Dan entah kenapa Dia seolah tahu tentang ini dan membuatku lebih bisa membuat hal ini lebih menjadi konsep yang jelas yang tadinya hanya abstrak omong kosongku dengan diriku sendiri, sekarang aku telah mendapatkannya dari orang lain. Bahkan bukan aku yang memintanya. Dia yang memberikannya. Terima kasih Allah, akhirnya ini menjadi kenyataan meskipun bukan pula kenyataan secara riil, kenyataan yang masih sangat semu, aku tahu belum saatnya bagiku, tapi aku tak mampu lagi menahan ego dalam diriku...
Ya Allah ampuni aku, hanya menuruti egoku belaka. Ampuni aku, berikan aku kekuatan untuk bertahan pada sesuatu yang seharusnya aku pertahankan untuk tidak aku lakukan.
Aku benar-benar mengalami konflik dengan diriku. Satu sisi aku sangat menyukai dan menikmati hal itu tapi di sisi lain sebenarnya aku takut, takut dan tidak seharusnya aku lakukan.
Ah.. sudahlah lagipula sudah terlanjur... Semoga bisa jadi pelajaran untuk lain kali. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar