Aku benar2 merasa hidup dalam dunia yang tidak jelas untuk saat ini. Sebenarnya aku merasakan ini telah sejak beberapa bulan lalu, klimaksnya mulai Januari dan sekarang telah mulai mereda atau entah membentuk klimkas baru. Aku mengalami kisah yang benar2 tidak aku duga sebelumnya. Mirip mimpi, tp ini kenyataan.
Aku merasa semakin tak bisa mengendalikan diriku lagi. Tuhan... Kapan aku akan tahu akhir dari semua kisahku kali ini? Aku tak bisa memprediksi sama sekali, berbeda dg kisah2ku sebelumnya yg seolah terjadi karena akulah yang membuat ceritanya. Tapi saat ini meski aku yang menjadi salah satu tokoh utama dlm kisahku dan aku memang turut andil dalam alur cerita ini. Oh, Tuhan... tapi aku merasa konflik dengan diriku. Dalam kisah ini aku masih memiliki kesadaran atas diriku tapi aku merasa bukan menjadi diriku lagi. Dengan mudahnya aku melakukan suatu hal yang bukan diriku bgt. Aku bisa dengan mudah bilang sesuatu yg awalnya dan dalam hidupku sebelumnya belum pernah aku ucapkan untuk seseorang dan aku selalu menganggap itu sebagai hal yaang "iiiiih".
Tapi dlm kisahku aku seolah mengalami katarsis, yah mungkin memang mengalaminya, aku memberontak dan tidak memerdulikan aturan yg aku anut lagi. Tp aku masih tau batasan2. Aku normal dlm peranku ini, tapi tidak dlm kenyataan. Aku hanya merasa bersalah atas semua yang aku lakukan dlm kisahku ini, Tuhan.
Bahkan aku tak tahu apa aku hidup dlm mimpi atau memang ini kenyataan? Aku bimbang... Sadarkan aku segera, bangunkan aku.
Berikan kejelasan atas semua ini.
Pertemuan.
Itu mungkin jawaban untuk mengetahui arah yg lebih jelas dari semua ini. Atau mungkin juga bukan.
Perpisahan abadi bisa juga sebagai jawaban atas akhir kisahku ini. Tapi aku lebih mengaharap pertemuan sebagai jawabannya.
Tuhan... Kau yg Terbaik, aku mohon yg terbaik atas kehidupanku...
Aku merasa semakin tak bisa mengendalikan diriku lagi. Tuhan... Kapan aku akan tahu akhir dari semua kisahku kali ini? Aku tak bisa memprediksi sama sekali, berbeda dg kisah2ku sebelumnya yg seolah terjadi karena akulah yang membuat ceritanya. Tapi saat ini meski aku yang menjadi salah satu tokoh utama dlm kisahku dan aku memang turut andil dalam alur cerita ini. Oh, Tuhan... tapi aku merasa konflik dengan diriku. Dalam kisah ini aku masih memiliki kesadaran atas diriku tapi aku merasa bukan menjadi diriku lagi. Dengan mudahnya aku melakukan suatu hal yang bukan diriku bgt. Aku bisa dengan mudah bilang sesuatu yg awalnya dan dalam hidupku sebelumnya belum pernah aku ucapkan untuk seseorang dan aku selalu menganggap itu sebagai hal yaang "iiiiih".
Tapi dlm kisahku aku seolah mengalami katarsis, yah mungkin memang mengalaminya, aku memberontak dan tidak memerdulikan aturan yg aku anut lagi. Tp aku masih tau batasan2. Aku normal dlm peranku ini, tapi tidak dlm kenyataan. Aku hanya merasa bersalah atas semua yang aku lakukan dlm kisahku ini, Tuhan.
Bahkan aku tak tahu apa aku hidup dlm mimpi atau memang ini kenyataan? Aku bimbang... Sadarkan aku segera, bangunkan aku.
Berikan kejelasan atas semua ini.
Pertemuan.
Itu mungkin jawaban untuk mengetahui arah yg lebih jelas dari semua ini. Atau mungkin juga bukan.
Perpisahan abadi bisa juga sebagai jawaban atas akhir kisahku ini. Tapi aku lebih mengaharap pertemuan sebagai jawabannya.
Tuhan... Kau yg Terbaik, aku mohon yg terbaik atas kehidupanku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar